Info Seputar PT Jamkrida Riau
Ijtima' Sanawi (Annual Meeting) DPS XX Tahun 2024 “Memperkuat Kompetensi dan Kolaborasi Dewan Pengawas Syariah dalam Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariahâ€
Ketua Dewan Pengawas Syariah PT. Jamkrida Riau Bapak Hasbullah, Lc., MA dan Anggota Dewan Pengawas Syariah PT. Jamkrida Riau Dr. Murah Syahrial, M. Sh., Ec menghadiri Undangan ijtima' Sanawi (Annual Meeting) DPS XX Tahun 2024 dengan tema “Memperkuat Kompetensi dan Kolaborasi Dewan Pengawas Syariah dalam Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah†yang diadakan pada hari Jum’at-Sabtu, tanggal 11-12 Oktober 2024 di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi, Wakil Ketua Umum MUI Bapak Buya Anwar Abbas, Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi Syariah Bapak K.H. Sholahudin Al Aiyub, M.Si dan Ketua Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia Bapak Prof. Dr. K.H. Hasanudin, M.Ag. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Tanah Air. Serta OJK telah menyusun peta jalan atau roadmap 2024-2028 untuk pengembangan sektor keuangan syariah, yang mencakup pengembangan Perbankan Syariah, Pasar Modal Syariah, Asuransi Syariah, Penjaminan Syariah dan Dana Pensiun Syariah serta peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah. Akses penjaminan syariah bagi UMKM (KUR dan Non KUR) masih terbatas, di mana Per Agustus 2024 share penjaminan kredit UMKM hanya sebesar 35% terhadap Total Penjaminan Syariah, Sebagaimana target makro Peta Jalan Penjaminan 2024-2028, diharapkan perusahaan penjaminan dapat memprioritaskan penjaminan terhadap UMKM dengan porsi 90% portofolio penjaminan terhadap UMKM. Didalam Road Map Pengembangan dan Penguatan Industri Penjaminan Indonesia 2024-2028 dijelaskan Visi, Target Makro, Pilar dan Fase Pengembangan dan Penguatan Industri Penjaminan.